Konfigurasi Routing Static Menggunakan Aplikasi GNS3


Routing Statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. 


Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar. 


Kali ini kita akan membuat static route menggunakan 3 router dengan network yang berbeda, dan berikut ini adalah topologi yang digunakan:




1. TAMBAHKAN IP ADDRESS PADA R1,R2, DAN R3 

Router 1 : 
Ketikan perintah berikut:



Perintah diatas digunakan untuk mengganti nama router menjadi “R1” hal ini digunakan agar kita lebih mudah dalam membedakan dari ketiga router yg digunakan Selanjutnya tambahkan IP Address pada ether1 dan ether2

- Ether1 : 192.168.100.1 //untuk menghubungkan R1 dengan PC1 (ip address add address=192.168.100.1/24  interface=ether1)
- Ether2 : 172.16.10.20 //untuk menghubungkan R1 dengan R2 (ip address add address=172.16.10.20/24  interface=ether2)



Router 2 : 
Pertama ganti nama router menjadi “R2”. Selanjutnya tambahkan IP Address pada ether1, ether2, dan ether3

- Ether1 : 192.168.200.1 //untuk menghubungkan R2 dengan PC2 (ip address add address=192.168.200.1/24  interface=ether1)
- Ether2 : 172.16.10.10 //untuk menghubungkan R2 dengan R1 (ip address add address=172.16.10.10/24  interface=ether2)
- Ether3 : 172.16.20.30 //untuk menghubungkan R2 dengan R3 (ip address add address=172.16.20.30/24  interface=ether3)




Router 3 : 
Ganti nama router menjadi “R3”. Selanjutnya tambahkan IP Address pada ether1 dan ether2

- Ether1 : 192.168.150.1 //untuk menghubungkan R3 dengan PC3 (ip address add address=192.168.150.1/24  interface=ether1)
- Ether2 : 172.16.20.40 //untuk menghubungkan R3 dengan R2 (ip address add address=172.16.20.40/24  interface=ether2)



2. TAMBAHKAN IP ADDRESS PADA PC1,PC2, DAN PC3

PC 1 :

PC 2 :

PC 3 :


3. TES KONEKSI DENGAN PERINTAH PING

R1 :

1. Ping 192.168.100.2 //ping koneksi ke PC1 
2. Ping 172.16.10.10 //ping koneksi ke R2




R2 :

1. Ping 192.168.200.2 //ping koneksi ke PC2
2. Ping 172.16.10.10 //ping koneksi ke R1
3. Ping 172.16.20.40 //ping koneksi ke R3



R3 :

1. Ping 192.168.150.2 //ping koneksi ke PC3
2. Ping 172.16.20.30 //ping koneksi ke R2




4. MENAMBAHKAN IP ROUTE PADA R1,R2, DAN R3

R1 :



Ketik ip route print untuk melihat ip route yang sudah ditambahkan


R2:



Ketik ip route print untuk melihat ip route yang sudah ditambahkan


 R3 :



Ketik ip route print untuk melihat ip route yang sudah ditambahkan


Langkah terakhir adalah tes koneksi dengan perintah ping : 
- Ping dari PC1 ke PC3 dan PC1 ke PC2
- Ping dari PC2 ke PC1 dan PC2 ke PC3
- Ping dari PC3 ke PC1 dan PC3 ke PC2 



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »